Minggu, 30 November 2014

BAB 13 Tanggung Jawab Sosial suatu Bisnis

1. Benturan dengan Kepentingan Masyarakat

    Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan antara masyarakat dan perusahaan. benturan ini terjadi karena perusahaan menimbulkan polusi baik udara, air, limbah dan lainnya. Klasifikasi aspke pendorong dalam menunaikan tanggung jawab sosial, maka perusahaan dituntut untuk mematuhi etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksankannya etika bisnis  :
  Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat seringkali menghadapi kendala upaya berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan biaya tambahan untung-rugi usaha.
   Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi pebisnis yang melibatkan rasa, karsa dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur. Penerapan prinsip manajemen terbuka hubungan industrial pancasila, pengendalian mutu terpadu dengan gugus kendali mutunya merupakan contoh penerapan manajemen yang berorientasi hubungan kemanusiaan.

2. Dorongan Tanggung Jawab Sosial

    Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis sebagai berikut   :

a. Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
    Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku, keras, zakeliyk (saklek), birokratik dan otoriter.
Manfaat Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
- Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja.
- Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipatif.
- Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
- Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
- Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.

b. Ekologi dan Gerakan Pelestarian Lingkungan
    Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi.

c. Penghematan Energi
  Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batubara, minyak dan gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahwa sumber daya tersebut tidak dapat diperbaharui telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti daya tersebut.

d. Partisipasi Pembangunan Bangsa
   Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan karena, dengan adanya kesadaran tersebut akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada.

e. Gerakan Konsumerisme
  Awal perkembangannya tahun1960-an di negara barat yang berhasil memberlakukan undang-undang perlindungan konsumen yang meliputi beragam aspek. Tujuan dari gerakan konsumerisasi   :
- Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktek bisnisnya.
- Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistik dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
- Diselenggarakan panel-panel diskusi antara wakil konsumen dengan produsen.
- Pelayanan penjualan yang lebik baik.
- Berjalannya proses public relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada promosi semata.

3. Etika Bisnis

   Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan oleh seseorang. Etika bisnis tersebut meliputi etika dalam berinteraksi, yaitu   :

1. Interaksi dengan Konsumen                               6. Etika dan Suppliers
2. Interaksi dengan Produsen lain                          7. Etika terhadap pesaing
3. Iklan terhadap anak-anak                                   8. Etika hubungan dengan Karyawan
4. Iklan jasa profesional                                         9. Etika hubungan dengan Public
5. Iklan rokok dan minuman yang memabukan

Jenis-jenis Sistem Perekonomian   :
    a. Hubungan antara Bisnis dengan Konsumen
       Bentuk hubungan antara perusahaan bisnis dengan konsumen yang terjalin dengan baik sehingga, terbentuk suatu keharmonisan. Bisnis yang berlaku jujur terhadap konsumen dan tidak memanfaatkan konsumen.

    b. Hubungan antara Bisnis dengan Karyawan
      Bentuk hubungan ini meliputi : penerimaan (recruitment), latihan (training), promosi, transfer, demosi maupun pemberhentian (termination). Dimana semua bentuk hubungan tersebut harus dijalan secara objektif dan jujur.

    c. Hubungan antar Bisnis
       Pemberi informasi hubungan yang terjadi diantara perusahaan, baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur, grosir maupun distributor.

    d. Hubungan antara Bisnis dengan Investor
    Pemberi informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor, merupakan bentuk hubungan. Sehingga, dapat menghindari pengambilan keputusan yang keliru dengan lembaga-lembaga keuangan.

     e. Hubungan antara Bisnis dengan Lembaga Keuangan
      Jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan penerapan dan pelaksanaan kepedulian bisnis terhadap lingkungan serta mengikuti etika bisnis. Penerapan etika bisnis adalah maksud dari konsep stackholder yang berlawanan dengan konsep stockholder.

4. Bentuk-bentuk Tanggung Jawab Sosial suatu Bisnis

   Penjabaran dari kepedulian sosial dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Itu dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pula pelaksanaan praktek bisnis etik dalam masyarakat. Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapt kita temui di Indonesia sebagai berikut  :

a. Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)
   Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberapa contoh hak karyawan adalah seperti cuti, tunjangan hari raya dan pakaian kerja.

b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
  Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.

c. Penerapan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
  Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan sepert topi pengamanan, masker pelinsung maupun yang lainnya.

d. Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
    Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak pekebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil disekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.

e. Sistem Bapak angkat dan Anak angkat
    Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil atau menengah sebagi mitra kerja yang harus mereka bina. Terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha besar. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran tinggi dalam pelaksanaannya


Sumber : http://zehanwidiastuti.wordpress.com/2012/11/18/bab-13-tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/

Baikkah Manfaat Masker Lumpur bagi penggunanya?

Siapa sih yang tidak mau merawat kecantikan wajah, ya kan girls? Beragam cara dilakukan oleh perempuan untuk merawat kecantikannya, salah satunya dengan memakai masker lumpur. Jadi, apakah masker ini bagus untuk kulit kita?
                                          

Bahan dasar Masker Lumpur
     Masker lumpur pasti terasa aneh untuk mereka yang baru pernah mendengar dan tidak pernah memakainya. Tapi, untuk perempuan sangat akrab dengan jenis masker ini. Masker lumpur memang berbahan dasar lumpur namun, jangan salah lumpur yang dibuat sebagai masker tidak seperti lumpur yang sering kita lihat setelah hujan.
     Bahan dasar masker ini diambil dari lumpur atau clay yang khusus diambil dari area yang bebas kontaminasi. jadi, masker lumpur aman digunakan untuk kulit wajah kita, apalagi untuk kulit wajah yang sensitif.

Manfaat Masker Lumpur
     Masker lumpur dipercaya untuk dapat mengangkat kotoran dan minyak dari dalam pori-pori kulit wajah kita bebas dari kotoran. Beberapa orang juga mengatakan masker ini bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membantu meremajakan kulit. Bukan hanya itu saja, masker ini berkhasiat untuk mencegah munculnya jerawat. So, buat kamu girls yang sering takut masalah jerawat coba deh masker lumpur ini.
     Para ahli juga telah menciptakan dengan mencampurkan lumpur atau clay dengan madu atau aloe vera dan minyak jojoba. Menurut mereka, masker lumpur yang dicampur dengan madu membantu meningkatkan kelembapan kulit kita yang memiliki kulit kering. Sedangkan, masker lumpur yang dicampur dengan aloe vera dan jojoba oil dapat membantu mendinginkan kulit agar terasa lebih halus.

Itu manfaat dari masker lumpur girls. Sudah tau kan bagaimana baiknya masker lumpur untuk wajah kita. So, buat kamu yang suka merawat wajah coba deh masker lumpur pasti wajah akan lebih cerah dan tampak muda terus :D semoga bermanfaat ya girls ;) ;)


Sumber : http://fashionbeauty.perempuan.com/beauty/amankah-penggunaan-masker-lumpur/
     

Sabtu, 01 November 2014

BAB 12 Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah suatu ilmu yang membahas langkah-langkah atau cara-cara yang digunakan untuk mengetahui kondisi sehat atu tidaknya kas pada suatu perusahaan dimasa sekarang ataupun dimasa yang akan datang.

  • Keuangan Perusahaan
        Lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus atau berlebih kepada mereka yang kekurangan dana. Berikut ini jenis-jenis perusahaan keuangan   :
     a. Bank Komersial
        Lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposit).
     b. Thrifts
         Lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
     c. Perusahaan Asuransi 
       Lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy holders) dari even/kejadian yang buruk.
     d. Perusahaan Sekuritas dan Bank Investasi
      Lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual-beli surat berharga dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
     e. Perusahaan Pembiayaan
         Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.
     f. Reksa Dana
   Lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun pensiun mereka.

  •  Estimasi Penjualan
          Peramalan penjualan yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusun perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar maka, informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manjemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Estimasi penjualan terdiri dari dua model, yaitu   :
          a. Addivite Model
          b. Multiplicative Model

  • Estimasi Produksi
        Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.

  • Estimasi Pembelian Bahan Langsung
       Pembelian barang secara langsung, baik secara langsung ataupun sistem online. Estimasi ini menguntungkan kedua belah pihak yaitu pihak penjual dan pihak pembeli.

  • Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
        Barang yang bisa langsung digunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu atau barang yang sudah dibeli langsung dapat dirasakan manfaatnya.

  • Upah Langsung
        Upah yang diberikan dari atasan kepada yang bersangkutan tanpa melalui perantara dan tanpa melalui sistem cicilan (kredit).

  • Estimasi Beban Frabrikase
          Estimasi yang menjelaskan tentang beban parikasi.

  • Estimasi Harga Pokok Penjualan (HPP)
        Harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan. Harga ini sudah mutlak diberikan oleh penjual kepada pembeli agar tidak terjadi negoisasi dalam penjualan barang tersebut atau dapat berarti juga sebagai ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir. Data-data yang diperlukan untuk melakukan perhitungan estimasi hpp   :
   a. Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung.
   b. Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.

  • Estimasi Beban Penjualan
       Beban penjualan karena ada beberapa faktor yang membuat perusahaan memperoleh tanggungan yang harus di bayar seperti beban pajak ataupun beban kerusakan barang jual.

  • Estimasi Beban Administrasi
          Beban yang diperoleh karena adanya kelangsungan operasional perusahaan.

  • Estimasi Laba/Rugi
      Rekening laporan laba/rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, laba/rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu sebagai berikut   :
   a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
     b. Rugi merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.

  • Estimasi Kas
     Merupakan suatu laporan yang menunjukan beberapa uang yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

     Teknis Analisis Data
     Dalam teknis analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah meliputi   :
1. Peramalan Penjualan
   Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan. Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisis data adalah   :

Y = a + bx

Ket : Y = Variabel dependen.
          a = Intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y).
          b = Kemiringan (slope) kurva linier.
          x = Variabel independen.

    Persamaan diatas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y jika, nilai a, b dan x diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila x=0).
    Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai x. Besarnya nilai a dan b konstanta sepanjang kuva linier.

2. Tingkat Pertumbuhan Penjualan
    Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan   :

Gt   = Tingkat pertumbuhan penjualan
SRt = Penjualan pada tahun tSRt-1 = penjualan pada tahun t-1

     1. Penentuan besarnya AFN  (Additional Fund Needed).
     2. Peramalan neraca.
     3. Peramalan laporan laba/rugi.



Sumber   :
"Tugas%20Kuliah/Teknik%20Analisis%20Meramalkan%20Kas%20Perusahaan%20%20%20Nindysintya%27s%20Blog.html"
"file:///D:/Tugas%20Kuliah/softskill%20bab%2012%20teknik%20analisis%20meramalkan%20kas%20perusahaan%20%20%20caturdj.html"

Tips Untuk Merawat Rambut Kering

     Rambut kering merupakan masalah yang banyak dihadapi wanita. Sebagai mahkota, rambut merupakan bagian tubuh yang perlu dirawat agar dapat tampil indah dan sehat. Namun sering kali dalam perawatannya sering kali malah menyebabkan rambut menjadi rusak dan kering. Penggunaan Vitamin Rambut sering digunakan, namun masih saja rambut memiliki masalah.
     Perlu diketahui penyebab dari rambut kering ini dapat diakibatkan dari berbagai hal. Penggunaan alat - alat perawatan seperti hair dryer, alat catok, alat pengeriting rambut menjadi salah satu penyebab rambut menjadi rusak. Bahkan keramas yang dilakukan setiap hari dan sering mengganti - ganti shampo pun menjadi penyebab kerusakan rambut ini. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam melakukan perawatan rambut kering yang bisa dilakukan sehari - hari, diantaranya sebagai berikut   :

 1. Shampo
      Hal pertama yang harus diketahui adalah pemilihan shampo yang tepat dan sesuai dengan jenis rambut. Pilihlah shampo khusus untuk perawatan rambut rusak dan kering. Hindari keramas setiap hari, disarankan untuk keramas dilakukan 2 (dua) hari sekali. Namun, bila sedang melakukan aktifitas diluar ruangan yang menyebabkan rambut menjadi kotor, maka dapat keramas setiap hari. Bila diperlukan gunakan juga kondisioner yang dapat membantu menjaga kelembapan rambut.

   2. Vitamin Rambut
      Gunakan vitamin rambut untuk membantu perawatan rambut dalam mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan rambut. Pemilihan vitamin rambut ini juga perlu diketahui jenisnya yang disesuaikan dengan kondisi kerusakkan rambut. Untuk rambut dengan kulit kepala kering sebaiknya menggunakan Vitamin rambut yang mengandung E dan B3. Untuk rambut kasar dan bercabang sebaiknya memilih vitamin rambut yang mengandung C. Untuk Vitamin rambut yang mengandung biotin cocok untuk rambut yang rontok.

   3. Peralatan rambut 
          Penggunaan hair dryer sebaiknya dihindari, bila memang membutuhkan rambut cepat kering maka dapat menggunakan kipas angin untuk membuatnya cepat kering. penggunaan alat panas seperti hair dryer dan catokan dapat membuat rambut rusak.

   4. Sisir Rambut
        Sisir rambut secara perlahan, menyisir dengan cepat dan kasar akan membuat rambut menjadi kusut dan rusak. Oleh karena itu sisir secara perlahan, jangan memaksakan rambut yang kusut karena dapat membuatnya rontok. Gunakanlah sisir yang memiliki jarak kerenggangan yang besar agar lebih mudah dalam menyisirnya.

   5. Warna Rambut
      Bila ingin melakukan pewarnaan rambut, sebaiknya memilih pewarna rambut yang aman dan tidak merusak rambut. Karena, jika salah memilih pewarna rambut dapat menyebabkan rambut rusak.


Sumber :
http://infosehatdancantik.blogspot.com/2014/10/tips-merawat-rambut-kering.html#sthash.Cpz9grcq.dpuf