BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Di
jaman yang modern seperti ini semakin sulit mencari pekerjaaan termasuk di
Indonesia, tingkat pengangguran yang
semakin tinggi hingga taraf hidup yang semakin berkurang. Salah satu faktor
yang menyebabkan hal tersebut adalah karena kurangnya lapangan
pekerjaan.Kurangnya lapangan pekerjaan dapat di sebabkan oleh beberapa faktor
seperti kurangnya modal, kurangnya kemampuan membuka usaha sendiri, pribadi yang
takut gagal dalam usaha dan lain sebagainya.Oleh sebab itu penulis membuat
makalah dengan judul “Kewiraswataan dan
Perusahaan Kecil”.
1.2Rumusan Masalah
·
Apakah Kewiraswastaan
itu?
·
Apakah Perusahaan
Kecil?
·
Apakah Perbedaan antara
Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil?
1.3
Tujuan
·
Membantu mahasiswa
lebih mengerti tentang kewiraswastaan dan perusahaan kecil.
·
Membantu mahasiswa
lebih berani dalam membuka usaha kelak
·
Menjelaskan kepada
mahasiswaapa yang perlu di perhatikan untuk menjadi seorang wiraswasta.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Kewiraswastaan (Entrepreneurship)
Kewiraswastaan
adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan
dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan
menjadikannya berhasil.Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan
merencanakan dan mengharapkan keuntungan di samping juga kepuasan.
Bidang
usaha atau perusahaan yang di bangun oleh seseorang dengan keperibadian
tertentu sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik
modal itu kita sebut wiraswasta. Sementara wiraswastawan adalah pribadi
tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya,
yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
1. Berdiri
di atas kekuatan sendiri
2. Mengambil
keputusan untuk diri sendiri
3. Menetapkan
tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
4. Mengambil
resiko
5. Tegas
6. Memperhatikan
lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang
Peranan
wiraswastawan
· Memimpin usaha secara
teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
·
Mencari keuntungan
bisnis
·
Memperkenalkan hasil
produksi baru
·
Memperkenalkan cara
produksi yang lebih maju
·
Membuka pasar
·
Merebut sumber bahan
mentah maupun bahan setengah jadi
·
Melaksanakan bentuk
organisasi perusahaan yang baru
Unsur
penting wiraswasta
Dalam wiraswasta ada beberapa unsur
penting yang satu sama lain saling terkait
unsur-unsur tersebut adalah :
· - Unsur pengetahuan
Mencirikan
tingkat penalaran yang dimiliki seseorang.Pada umumnya unsur pengetahuan banyak
di tentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
· - Unsur keterampilan
Pada
umumnya di peroleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata wiraswastawan
yang di lengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih
tinggi.
· - Unsur kewaspadaan
Merupakan
paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaaan yang akan
datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk
menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau di diduga.
2.2
Perusahaan Kecil dalam Lingkungan Perusahaan
Definisi yang paling umum diterima
sehubungan dengan perusahaan kecil adalah perusahaan yang mempekerjakan kurang
dari 500 orang dan mempunyai tingkat penjualan maksimal $20 juta per tahun.
Menurut small business administration amerika serikat, ”perusahaan kecil
aadalah perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara mandiri, serta tidak
dominan dalam bidang operasinya”. Perusahaan kecil memegang peranan penting dalam
komunitas perusahaan swasta.Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika,
Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil
memberikan kontribusi yang perlu di perhitungkandi bidang produksi, pajak,
pemyedia lapangan kerja, dan lain sebaginya. Perusahaan yang sekarang ini telah
besar, seperti General Elekrtik, IBM, PT ASTRA Internasional., dan lainnya,
yang pada mulanya adalah perusahaan kecil.
Cara memasuki perusahaan
Secara umum ada tiga cara untuk
memasuki perusahaan dan menjadikannya
sebagai hak milik. Ketiga cara tersebut adalah :
· - Membeli Perusahaan Baru
Membeli
perusahaan yang telah di bangun. Pada umumnya orang berkenan membeli perusahaan yang telah di bangun, bila mana
atas dasar pengalaman dan fakta di rasakan bahwa lokasi perusahaan telah
terjamin dan mengumtungan.Jadi menghemat biaya yang seharusnya di keluarkan
untuk kelayakan lokasi.
· - Memulai Perusahaan Baru
Pembuatan
perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi dalam
rekrutmen tenaga kerja, pemilih merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan
sebagainya.
· - Pembelian Hak Lisensi
(Franchising/Waralaba)
Pembelian
hak lisensi dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama
antara pembeli hak lisensi dengan pihak yang hak lisensinya di beli.Franchising
merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pihak atau
perusahaan yang menyelenggarakan.
Kiat-kiat memilih usaha
dengan cara waralaba
-
Pilihlah produk yang
akan di jual, pemilihan produk harus disesuaikan dengan lokasi tempat kita akan
menjual produk waralaba kita.
-
Menentukan perusahaan
waralaba tempat kita akan bermitra. Dengan banyanya perusahaan yang menawarkan
kemitraan waralaba, membuat kita harus lebih selektif.
- Pelajari estimasi
keuangan yang di sodorkan pada penawaran secara jeli. Jangan terlalu percaya
pada estimasi yang berlebihan, pilih saja yang wajar dan rasional.
- Pastikan nama waralaba
yang di tawarkan tidak dalam sengketa atau bermasalah dengan pihak lain.
- Kenali kredibilitas
dari pemilik brandwaralaba tersebut dengan cara bertanya pada beberapa
orang/sumber yang cukup mengenalnya.
Jenis-jenis usaha yang potensial di
waralabakan
-
Jenis usaha waralaba
sektor makanan
-
Jenis usaha waralaba
sektor ritel (minimarket)
-
Jenis usaha waralaba
sektor jasa
-
Jenis usaha waralaba
sektor farmasi
Ciri-ciri perusahaan kecil
·
Manajemen berdiri
sendiri.Biasanya para manajerperusahaan
adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki
kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.
·
Investasi modal
terbatas.Pada umumnya modal perusahaan kecil
disediakan oleh sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan
relative kecil.
·
Daerah operasinya
lokal. Relative kecil (penyelenggara di
bidang operasinya tidak dominan).
Kekuatan
dan kelemahan perusahaan kecil
Kekuatan
perusahaan kecil adalah :
-Kebebasan untuk bertindak
- Menyesuaikan kepada kebutuhan setempat
- Peran serta dalam melakukan usaha atau tindakkan
-Kebebasan untuk bertindak
- Menyesuaikan kepada kebutuhan setempat
- Peran serta dalam melakukan usaha atau tindakkan
Kelemahan
perusahaan kecil adalah :
- Relative lemah dalam spesilisasi
- Modal dalam pengembangan terbatas
Keuntungan perusahaan kecil
- Relative lemah dalam spesilisasi
- Modal dalam pengembangan terbatas
Keuntungan perusahaan kecil
·
Kebebasan dalam
bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam
mengantisipasi perubahan tuntutan pasar.
·
Penyesuaian dengan
jebutuhan setempat dapat berjalan lebih baik karena dekatnya perusahaan dengan
masyarakat setempat.
Kekurangan perusahaan kecil
Perusahaan
dengan ukuran apa saja (besar, sedang, kecil) selalu mengandung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpegaruh
terhadap perubahan situasi.
Mengembangkan perusahaan kecil
Untuk mengembangkan perusahaan di
perlukan pertimbangan pribadi (dalam kaitannya dengan kelayakan kredit,
referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan (dalam
kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaingdan pasar, strategi
persaingan dan rencana operasi, rencana arus uang kontan) serta paket pinjaman
(dalam kaitannya dengan jumlah yang
diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan pembayaran
kembali dan ketentuan-ketentuan pembayaran. Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan
perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal,
pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan
dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.
Kegagalan
perusahaan kecil
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya
kegagalan dalam perusahaan kecil. Sebagian
penyebab kegagalan telah disebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan,
ketidakmampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang
sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan
ribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha
dana lain-lain.
Perbedaan
Kewirausahaan dan Perusahaan Kecil
Meskipun ada beberapa
kesamaan pengertian antara perusahaan kecil dengan
kewirausahaan, kedua konsep tersebut berbeda.Perusahaan kecil dimiliki dan dikelola secara pribadi, tidak
dominan dalam operasinya, dan tidak terlibat dalam praktik inovasi.Perusahaan
wirausaha sebaliknya, adalah perusahaan
dengan tujuan utamanya adalah keuntungan dan pertumbuhan serta dapat
dikategorikan sebagai praktik inovasi strategi. Perbedaan dasar keduanya tidak
terdapat pada produk atau jasa yang di tawarkan, tetapi pada pandangan dasar
tentang pertumbuhan dan inovasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya
kewirausahaan maupun perusahaan kecil adalah dua hal yang sama dengan tujuan
membuka lapangan kerja baru, produk baru, dan berani mengambil resiko bagi para
pemiliknya. Dan setiap jenis usaha baik besar, sedang, maupun kecil memiliki
resiko tersendiri dan juga memiliki kelemahan dan keuntungan masing-masing.
3.2 Saran
Apapun usaha yang di
geluti entah termasuk dalam kewirausahaan atau perusahaan kecil lebih inovatif dan kreatif lagi dalam membuat produk baru
hingga sasaran pasar dan lebih selektif dalam mengambil keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
ditaraditya04.blogspot.nl/2013/03/definisi-perusahaan-kecil-dan-bisnis.html?m=1
tugasakhiramik.blogspot.nl/2013/10/3-cara-memasuki-perusahaan-adalah.html?m=1
dwisetiati.wordpress.com/2010/10/18/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar